Cara Internet Gratis Menggunakan HTTP CUSTUM Dengan Metode Websocket SSH

HTTP Custom
Sebenarnya pada blog madurace.com ini Saya pernah menuliskan tutorial tentang cara internet gratis menggunakan aplikasi HTTP Custom. Hanya saja pada artikel tersebut sebagai alat peraganya, penulis memakai media aplikasi yang sudah lawas. Sehingga step by stepnya agak berbeda dengan aplikasi terbaru seperti saat ini.

Yang dimaksud lawas disini bukan berarti pada waktu pembuatan konten Saya menggunakan aplikasi yang sudah lawas. Tidak! Pada kala itu Saya sudah memakai aplikasi terbaru, hanya saja pihak pengembang dari artikel yang Saya publish sebelumnya hingga sekarang sering mengalami pembaharuan (update) berkali-kali. Sehingga aplikasi yang dulunya dianggap terbaru kini berubah menjadi lawas dan mengalami penambahan fitur.

Mungkin dalam beberapa bulan kedepan pihak developers juga akan terus mengupdate aplikasinya sesuai dengan meningkatnya versi sebuah smartphone. Sehingga aplikasi yang kita akan bahas bersama yang saat ini kita anggap menggunakan model versi terbaru, nanti secara lambat laun namun pasti akan berubah menjadi aplikasi yang lawas pula.

Dimana jika tampilan dan pengaturan serta menunya sudah tidak sama lagi dengan versi yang sekarang maka akan berdampak pada sahabat pecinta internet gratisan yang masih baru terjun ke dalam dunia pergretongan.

Karena tentu dengan adanya perubahan dan penambahan fitur tersebut pengguna akan dibuat kebingungan ketika mau mempraktekkan tutorial yang Saya sajikan dalam artikel ini.

Bagaimana tidak bingung jikalau gambar yang dijadikan sebagai alat peraga dalam tutorial ini tampilan beserta pengaturan aplikasinya sudah tidak sama lagi dengan yang terbaru! Iya kalau penggunanya sudah berpengalaman di dunia gretongan, mau di update setiap haripun Ia tidak akan mengalami masalah. Karena yang bersangkutan sudah mengerti semuanya tentang seluk-beluk yang ada didalam aplikasi tersebut.

Tapi kalau penggunanya masih berstatus newbie, tentu hal semacam ini akan sangat membingungkan sekali. Karena disana cara menginjeknya ada bermacam-macam metode dan idak bertumpu pada satu metode saja.

Maka dari itu, dalam artikel ini Saya menyempatkan diri untuk membuatkan tutorial cara internet gratis menggunakan HTTP Custom terbaru.

Namun sebelum lanjut ke topik yang paling inti, perlu diketahui bersama bahwa aplikasi HTTP Custom terbaru saat ini, sudah mempunyai kurang lebih enam metode (cara) untuk digunakan sebagai alat penginjek internet gratis yang mana dua dari kelima metode tersebut tidak terdapat pada aplikasi-aplikasi sebelumnya.

Keenam metode tersebut diantaranya adalah metode Payload tipe SSH, SNI/SSL, Psiphon, SlowDNS, V2Ray, dan Payload tipe Websocket SSH.

Dari keenam metode diatas pengguna bisa memilih sesuai dengan kecocokan bug yang dimilikinya. Tentu bug yang dimaksud adalah yang masih aktif (work). Karena kalau status bugnya tidak aktif, mau memakai metode apapun aplikasi tidak akan berjalan dengan mulus (konek). Jika tidak konek, sudah tentu Anda gagal mengakses internet secara gratis.

Untuk saat ini metode yang lagi viral dan paling gampang untuk di injek dengan menggunakan aplikasi HTTP Custom adalah tipe SNI/SSL, Websocket SSH, V2Ray dan SlowDNS.

Hampir semua operator seluler yang beroperasi di Indonesia bisa di injek menggunakan salah satu tipe yang telah disebutkan diatas. Seperti Axis, Indosat, Telkomsel, Tri dan XL. Untuk status kartunya bisa menggunakan Sawer dan bisa juga dengan yang Opok.

Yang dimaksud Sawer disini adalah kartu bersangkutan harus didaftarkan pada paket-paket tertentu yang harganya dibawah minimal (sangat murah sekali tapi kuotanya lumayan melimpah atau bisa juga ada yang unlimited). Sedangkan Opok artinya adalah didalam kartu yang bersangkutan tidak terdaftar paket sama sekali (Nol pulsa dan Nol Kuota).

Dari keenam cara internet gratis menggunakan aplikasi HTTP Custom yang telah disebutkan diatas tadi, yang Saya jelaskan dalam tutorial kali ini hanyalah metode Websocket SSH saja. Karena saat ini dibeberapa kartu seluler dari semua operator sepertinya sangat cocok menggunakan metode websocket SSH.

Sedangkan sisanya di skip saja dulu, karena kalau dibahas secara keseluruhan satu persatu, itu akan membutuhkan waktu yang lumayan lama dan artikelnya nanti akan terlalu panjang. Kalau sudah terlalu panjang, ketika mau di praktekkan malah tambah bingung mau pilih metode yang mana?

Kita bahas sedikit-sedikit dulu, yang terpenting Anda berhasil dan sudah memahaminya. Jika sudah demikian, baru di lain waktu kita bahas metode yang lain. Okey!

Berikut langkah-langkah untuk internet gratis menggunakan aplikasi HTTP Custom dengan metode Websocket SSH (WS).

1). Pertama, Anda wajib membuat akun Websocket SSH dulu. Bagi yang masih belum pernah membuat, silahkan baca tutorial Cara Membuat Akun SSH Websocket

2). Setelah akunnya berhasil dibuat dan sudah disimpan atau dicopy, langkah selanjutnya bagi yang masih belum punya aplikasi HTTP Cusom silahkan install dulu aplikasinya melalui Play Store. (bagi yang sudah punya, pada tahap ini di skip saja).

3). Jika sudah terinstall aplikasinya, sekarang buka aplikasi tersebut dan pada menu SSH silahkan masukkan akun Websocket SSH yang Anda buat tadi di kolom yang sudah tersdia dengan susunan seperti berikut ini. IP:PORT@USER:PASS

IP/HOST diisi: sg-public3.sshws.net

PORT diisi: 443/80

USER diisi: fastssh.com-dermaga

PASS diisi: 1

Maka hasilnya akan seperti ini: sg-public3.sshws.net:443@fastssh.com-dermaga:1

4). Kemudian jika SSH-nya sudah terisi, sekarang klik garis tiga yang letaknya ada di pojok kanan atas. Lalu pilih fitur Payload, setelah itu masukkan payload standart pada kolom yang telah disediakan (payload standart bisa Anda dapatkan melalui situs penyedia akun Websocket SSH yang telah Anda buat tadi, silahkan di copy).

Apabila pihak penyedia situs tempat Anda buat Akun Websocket SSH tidak menyediakan Payload, Anda bisa mengcopy payloadnya dibawah ini.

GET / HTTP/1.1[crlf]Host: sg-public3.sshws.net[crlf]Upgrade: websocket[crlf][crlf]

(pada teks yang berwarna merah, silahkan Anda sesuaikan dengan nama alamat Host atau IP dari akun Websocket yang Anda buat)

Kemudian pada kolom Remote Proxy diisi dengan bug operator beserta port 443. Sebagai contoh misalnya untuk bug kuota pendidikan yang paling banyak work di beberapa kartu adalah nama domain dari situs ruangguru dan udemy. Maka yang ditulis di kolom remote proxy susunannya akan seperti ini ruangguru.com:443 atau udemy.com:443 (Remote proxy ini bisa juga di kosongin tergantung work atau tidaknya bug dan TKP Anda dengan Payload yang digunakannya).

Jika kolom-kolom tadi sudah terisi semua, silahkan klik submit Apply.

5). Selanjutnya di menu yang sama pilih fitur SNI. Lalu isikan BUG nya dikolom yang sudah ditentukan (pada tahap ini sama halnya dengan remote proxy, bisa diisi dengan bug atau bisa juga tidak. tergantung work atau tidaknya bug plus TKP Anda dengan Payload yang digunakannya).

6). Setelah semua komponen-komponen tadi telah dimasukkan semua, sekarang tinggal klik CONNECT untuk menjalankan aplikasinya. Apakah berhasil konek atau tidak?

Jika aplikasi berhasil konek, maka tombol CONNECT yang Anda tekan tadi akan berubah menjadi DISCONNECT dan diatas Bar ponsel akan muncul logo VPN yang artinya aplikasi siap digunakan untuk mengakses internet gratis.

7). Selesai.

Catatan Penting;

a). Tidak semua bug dan TKP work menggunakan Remote Proxy seperti pada step by step nomor 4 dan SNI pada nomor 5. Jadi dicoba dulu satu persatu tanpa menggunakan salah satunya atau bahkan keduanya.

b). Jika tidak menggunakan SNI usahakan di settingan SSH-nya memakai port 80 bukan 443 (silahkan cek kembali pada step by step point 3). Tapi itu tidak harus (wajib), karena adakalanya pihak Penyedia SSH-nya mensupport dengan kedua port tadi. Tapi kalau misalnya websocket SSH yang digunakannya berasal dari akun Fastssh, maka itu wajib memakai port 80.

c). Cara diatas menggunakan metode standart, jadi meski bugnya sudah benar dan masih work maka tingkat keberhasilannya masih dibawah 50%. Untuk mendapatkan hasil maksimal, maka kita harus mengotak-atik lagi dengan cara membolak-balikkan penempatan method payloadnya beserta bug dan host/IP.

Mungkin di lain hari Saya akan menuliskan tutorialnya. Kalau langsung diterapkan disini, Takut artikelnya kepanjangan sehingga nantinya dapat membingunkan pembaca.

Related Posts

Subscribe Our Newsletter